6 Amalan di Jumat Terakhir Bulan Ramadhan, Apa Saja?

6 Amalan di Jumat Terakhir Bulan Ramadhan, Apa Saja?

  • June 27, 2024

Menurut prediksi awal bulan Syawal, umat Islam mulai memasuki hari Jumat terakhir bulan Ramadhan pada minggu ini. Rasulullah SAW pernah disuruh melakukan serangkaian amalan pada hari Jumat terakhir bulan Ramadhan.

Diriwayatkan oleh Sayyid Ibnu Thawus dan Syekh Shaduq RA dari Jabir bin Abdillah Anshari RA, saat itu malam jumat terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW pernah berdoa agar bulan Ramadhan saat ini tidak menjadi yang terakhir sambil berpamitan.

“Suatu ketika aku bertamu ke rumah Rasulullah SAW pada malam terakhir jumat terakhir bulan Ramadhan. Ketika beliau melihatku, beliau berkata: ‘Wahai Jabir, malam ini adalah jumat terakhir bulan Ramadhan. selamat tinggal padanya dan katakan:

اَللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْهُ اخِرَ الْعَهْدِ مِنْ ص diatas َجْعَلْهُ اخِرَ الْعَهْد ِ مِنْ ص di atas

Artinya: “Ya Allah, jangan jadikan bulan ini sebagai bulan terakhir Ramadhan bagi kami untuk berpuasa. Jika Engkau melakukannya, jadikanlah aku orang yang penuh kasih sayang dan jangan jadikan aku orang yang terhalang.”

Kehebatan hari Jumat sendirilah yang menjadikannya istimewa, berbeda dengan hari-hari lainnya. Apalagi hari jumat bertepatan dengan bulan Ramadhan, pastinya banyak keagungannya dibandingkan hari jumat di bulan-bulan lainnya.

Dikutip dalam buku Rahasia dan prioritas hari Jumat Menurut Komarudin Ibnu Mikam, hari Jumat merupakan waktu yang istimewa untuk melakukan ibadah sebanyak-banyaknya. Hal ini berdasarkan pendapat Ibnu Al-Qayyim yang mengatakan:

“Jumat adalah hari yang disunnahkan baginya untuk meluangkan waktu beribadah, memiliki keistimewaan dibandingkan hari-hari lainnya dengan berbagai jenis ibadah wajib atau sunnah…” terjemahan Komarudin Ibnu Mikam.

Ibadah tersebut dilakukan semata-mata untuk mencapai keistimewaan dan keutamaan hari Jumat di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, umat Islam bisa memperbanyak amal shaleh di hari Jumat terakhir Ramadhan. Jadi apa saja magangnya?

6 amalan di hari Jumat terakhir Ramadhan

1. Tingkatkan amal Anda

Bersedekah di bulan Ramadhan mempunyai manfaat lebih, seperti halnya bersedekah di hari Jumat. Sebagaimana dilansir dari sumber sebelumnya, Ibnu Al-Qayyim menjelaskan: “Sedekah pada hari itu (Jumat) mempunyai keistimewaan dibandingkan hari-hari lainnya, seperti sedekah di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya.”

Pentingnya bersedekah pada hari Jumat disebutkan Buku Al Umm Juz 1 ditulis oleh Imam Syafi’i, diterjemahkan oleh TK H Ismail Yakub. Ada hadits dari Abdillah bin Abi Aufa yang menceritakan tentang penggandaan pahala sedekah di hari Jumat.

بَلَغ ke لَ وَيُض proporّفُ فِtan

Artinya: Telah sampai kepadaku Abdillah bin Abi Aufa, bahwa Rasulullah bersabda: “Perbanyaklah membacakan doa untukku di hari Jum’at, sungguh doa itu terpancar dan aku mendengarnya.” Nabi bersabda: “Dan pada hari Jumat pahala sedekah berlipat ganda.”

Dalam riwayat lain, hal serupa dikemukakan mengenai sedekah hari Jumat sebagai salah satu hal yang utama: “Dan sedekah pada hari itu (Jumat) lebih mulia dibandingkan hari-hari lainnya.” (HR Ibnu Khuzaimah)

2. Perbanyak tajwid dan doa

Saleh bin al-Fauzan dalam bukunya yang berjudul Rangkuman Fiqih Islam Ibadah dan MuamalahSalah satu keutamaan hari Jumat adalah waktu shalat yang efektif. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan shalat.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةُ لَا يُوَافِقُect طَاهُ إِيُّاهُ.

Artinya: “Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada saatnya, jika seorang muslim bangun untuk shalat dan meminta sesuatu kepada Allah tepat pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya.” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Perbanyak kalimat

Dijelaskan dalam buku Masa Berkah: Harta Karun Islam Klasik Karya Imam Baihaqi, umat Islam disarankan untuk memperbanyak shalat di hari Jumat. Hal ini berdasarkan hadis Aus bin Abi Aus yang mengutip sabda Nabi Muhammad SAW,

إن مِنْ أَفْضَل ايَّامِكُمْ يَوْمَ الجُمْعَةِ فيه خ َكْثِرِكُمْ يَوْمَ الجُم ْعَةِ فيه خ َكْثرَِِول َكْثرَوام ّلاةِ فِيهِ , فَإِنَّ صَلَاق

Artinya: “Sesungguhnya pada hari Jumat itu ada saatnya, jika seorang muslim bangun untuk shalat dan meminta sesuatu kepada Allah tepat pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya.”

4. Baca Surat Al Kahfi

Amalan yang bisa dilakukan di hari Jumat terakhir bulan Ramadhan adalah membaca Surat Al Kahfi. Pasalnya, banyak keutamaan jika diamalkan di hari Jumat.

Salah satunya, kami akan menyalakan lampu di antara dua hari Jumat. Keutamaan ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW oleh Abu Sa’id Al-Khudri RA: “Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menerangi dia dengan cahaya di antara dua hari Jumat.” (Hakim SDM)

Dalam riwayat lain juga disebutkan: “Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka dia akan diterangi cahaya di antara dua hari Jumat tersebut.” (HR An-Nasa’i)

5. Sholat Dhuha Sunnah

Bagi orang yang menunaikan shalat Dhuha pada hari Jumat mendapatkan dua manfaat sekaligus, yaitu keutamaan shalat Dhuha dan keutamaan ibadah Jumat. Hal tersebut disampaikan Rizem Aizid dalam bukunya yang berjudul Aktivasi Keajaiban Jumat.

Beberapa keutamaan shalat Dhuha juga dijelaskan dalam banyak hadis, antara lain sebagai berikut.

“Barangsiapa yang berdiam diri di masjid atau tempat shalat setelah shalat Subuh karena ia telah itikaf, berdzikir, dan mengerjakan dua rakaat shalat Dhuha tanpa mengucapkan apa pun selain kebaikan, maka dosanya akan diampuni meskipun lebih besar darinya. buih laut.” (HR Abu Daud)

Dalam riwayat lain disebutkan: “Barang siapa yang shalat Dhuha 12 rakaat, maka Allah akan menjadikannya istana di surga.” (HR Tirmidzi dan Abu Majah)

6. Mandi hari Jumat

Mandi di hari Jumat mempunyai kelebihan tersendiri. Hukum mandi hari jumat sendiri adalah sunah sukakad (dianjurkan).

di dalam buku Ensiklopedia doa yang ditulis oleh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani, anjuran mandi pada hari Jumat dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi: “Barangsiapa yang berwudhu pada hari Jumat, maka ia mengikuti sunnah dan itulah yang terbaik. mandi kemudian lebih afdhal.”

Wallahu a’lam.