Awalnya dia tidak bisa bertemu dengan khalifah. Meski berbagai macam hal telah diberikan oleh ajudan khalifah, namun orang tersebut tetap ingin bertemu dengan khalifah.
Hingga akhirnya pengawal khalifah tiba di istana dan berkata, “Ada orang gila di depan istana, wahai Sultan. Selalu memaksa untuk datang menemuimu padahal kami sudah memberikan segalanya untuk dia pergi.”
“Pakailah,” kata sultan.
Khalifah Utsmaniyah menanyakan maksud kedatangan orang tersebut.
“Wahai Sultan, aku punya pesan Nabi SAW untukmu,” ujarnya.
Sultan kaget karena mengetahui Rasulullah SAW telah meninggal.
Orang tersebut berkata, “Saya bermimpi tentang Nabi dan memang saya terlilit hutang. Saya membacakan doa kepada Nabi SAW dan berdoa kepada Allah agar hutang saya terbayar.”
“Kemudian Nabi datang dalam mimpi dan menyuruhku menyampaikan pesan salam kepadanya dan menyuruhmu membayar hutangku.”
Khalifah bertanya, “Apa buktinya kamu pernah bermimpi bersama Nabi SAW?”
“Rasulullah mengatakan bahwa kamu sering shalat setiap hari, namun tadi malam kamu lupa sebagian jumlahnya lalu kamu tertidur,” jawab orang tersebut.
Sultan tentu saja terkejut. Ia sudah sering membaca doa 1.000 kali dan tidak pernah menceritakannya kepada siapa pun, termasuk istrinya. Akhirnya sultan percaya dan membayar hutang lelaki itu.