Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan Hijriah. Rabiul Awal juga merupakan bulan yang istimewa karena merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Di Indonesia, 1 Rabiul Awal jatuh pada hari Minggu, 17 September 2023. Sepanjang bulan Rabiul Awal, ada amalan yang bisa dilakukan umat Islam untuk mendapatkan pahala yang melimpah.
Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Awal. Selain sebagai bulan lahirnya Nabi Muhammad SAW, Rabiul Awal juga merupakan saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Wafatnya Nabi Muhammad SAW juga terjadi di bulan Rabiul Awal.
Amalan di bulan Rabiul Awal
Berikut beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan selama bulan Rabiul Awal:
1. Perbanyak kalimat
Menurut laman NU Online, umat Islam bisa memperbanyak amalan shalat di bulan Rabiul Awal. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa ibrahimiyah.
Dengan memperbanyak shalat, umat Islam berharap mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW. Berikut bacaan doa Ibrahimiyah,
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمES secara يمَ وَعلى آلار كْت َ عَلَى
Arab Latin : Allahumma shalli ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama shallaita ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim wa baarik ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad kama baarakta ‘ala ibrahim wa ‘ala ali ibrahim fil ‘alamiina innaka hamiidun majiid.
Artinya: “Ya Allah, kasihanilah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Juga memberkati Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad, karena Engkau telah melimpahkan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkaulah yang paling terpuji dan paling mulia.”
2. Mengingat kisah kelahiran Nabi Muhammad SAW
Kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan kisah penting bagi umat Islam. Oleh karena itu, kita patut mengingat dan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan perjuangan menyebarkan agama Islam.
Mengutip buku Meraih Keberkahan di Bulan Hijriah karya Siti Zamratus Sa’adah dijelaskan bahwa dengan mengingat hari kelahiran Rasulullah SAW, kita menunjukkan rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW. Maulid Rasulullah SAW yang kini disebut dengan Maulid Nabi juga menjadi ajang untuk mengungkapkan rasa syukur atas kelahirannya sebagai pembawa keberkahan bagi seluruh alam.
Allah SWT berfirman:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧
Artinya: “Kami tidak mengutus kamu (Nabi Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al Anbiya : 107)
3. Bersedekah
Sedekah bisa diberikan kapan saja, termasuk di bulan Rabiul Awal. Sedekah merupakan ibadah yang pahalanya besar.
Diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak, Rasulullah SAW bersabda:
مَا أَحْسَنَ عَبْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّا أَحْسَنَ اللهْدٌ الصَّدَقَةَ إِلَّ اأَحْسَنَ اللهْدٌ الصَّدَقَةَ عَزَُ َافَةَ عَلَى تِْكَتِهِ
“Tidak ada seorang hamba pun yang dapat mengubah sedekahnya kecuali Allah mengganti harta yang ditinggalkannya.” (HR. Ibnu al-Mubarak).
4. Puasa sunnah
Bulan Rabiul Awal juga bisa dimanfaatkan untuk meraih manfaat puasa dengan sunnah. Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya menyatakan bahwa puasa sunnah dapat dilakukan sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Perangkat lunak ini juga dapat digunakan untuk keperluan bisnis dan bisnis جود والسجود
Artinya: “Rasa syukur kepada Allah SWT diwujudkan dalam berbagai macam ibadah, misalnya sujud (sholat sunnah), puasa, bersedekah, dan membaca Al-Qur’an. Ada keberkahan yang lebih besar di hari ini yaitu kelahiran Nabi Muhammad SAW, nabi cinta” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Maulid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun]halaman 63).
5. Melakukan beberapa perbuatan baik
Rabiul Awal adalah bulan untuk melakukan berbagai amal shaleh. Dikisahkan pada bulan Rabiul Awal, Abu Lahab membebaskan seorang budak bernama Tsuwaibah karena sangat bahagia mendengar kelahiran keponakannya, Nabi Muhammad SAW.
Amalan shaleh lain yang bisa dilakukan selama bulan Rabiul Awal antara lain membaca Al-Quran, memperbanyak dzikir, dan memperbanyak amal shaleh.