Ribuan warga Syekhermania dan tumplek blek di Alun-Alun Sangkapura, Pulau Bawean Gresik. Mereka menghadiri salat bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Warga sangat antusias melantunkan sholawat sambil mengibarkan bendera merah putih dan Syekhermania.
Salah satu warga, M.Faiz asal Kecamatan Tambak mengatakan, baru kali ini ada acara doa bersama yang dihadiri ribuan warga Pulau Bawean.
“Baru kali ini Habib Syech Bin Abdul Qodir salat berjamaah bersama warga yang datang ke sini di tengah pulau yang dikelilingi laut,” ujarnya, Minggu (28/7/2024).
Sementara itu, Habib Syech Bin Abdul Qodir mengaku senang bisa bangga alias ajib menggelar acara doa bersama tersebut. Ia mengapresiasi kebaikan masyarakat Pulau Bawean.
“Bawean sangat istimewa, masih asri dan asri alamnya. Terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang telah berkontribusi dalam acara ini. “Baru kali ini saya bisa ke Pulau Bawean, karena baru pertama kali ada undangan dari Bupati,” ujarnya.
Habib Syech juga mengajak masyarakat Pulau Bawean untuk bersabar dan terus berdoa kepada Allah SWT pasca gempa.
“Jangan pernah lelah untuk terus berdoa. “Setiap manusia pasti mempunyai cobaan dalam hidupnya,” ujarnya.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, kegiatan doa bersama ini merupakan wujud doa untuk keselamatan warga Bawean pasca diguncang gempa berkekuatan 6,5 SR pada akhir Maret 2024.
“Melalui dzikir dan doa bersama, kami memohon kepada Allah SWT agar masyarakat Pulau Bawean selalu diberikan keberkahan dan rahmat. Kami berharap Gresik semakin berkah, terhindar dari bencana dan Gresik sejahtera,” ujarnya. dikatakan.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini berharap melalui dorongan zikir dan doa bersama, kita bisa mengingat dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan syariat dan prinsip Islam secara kaffah.
“Ini kesempatan baik bagi kita semua untuk beribadah kepada Allah. Semoga kita selalu diberikan kesehatan, kesembuhan, rezeki yang melimpah dan terhindar dari segala musibah,” tutupnya.