Tuan Guru H Muhammad Zarkasyi Kenang Amalan Ajaran Nabi

  • September 30, 2024

Tuan Guru H Muhammad Zarkasyi Kenang Amalan Ajaran Nabi di Gema Maulid 1446 Hijriah

Dalam acara Gema Maulid 1446 Hijriah yang diselenggarakan di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Sabtu (28/9), Tuan Guru H Muhammad Zarkasyi mengingatkan pentingnya menjunjung dan mengamalkan ajaran Rasulullah Muhammad SAW. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Maulid yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, dan Ketua TP PKK Kalsel, H Raudatul Jannah.

Acara dan Pembacaan Puisi

Acara dimulai dengan pembacaan puisi ulang tahun oleh rombongan Al Ikhwan Kabupaten Barito Kuala, diikuti dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh qori internasional, H Ahmad Sawiti. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat Desa Balau, Kabupaten Banjar, serta pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pesan Tuan Guru H Muhammad Zarkasyi

Dalam khotbahnya, Tuan Guru H Muhammad Zarkasyi menyampaikan beberapa poin penting:

  1. Cinta kepada Rasulullah: Beliau menegaskan bahwa orang yang mencintai Rasulullah akan diampuni dosanya. “Kami sampai sejauh ini karena kami mencintai Rasulullah dan cara kami mengajak Rasulullah adalah dengan membacakan doa,” ujarnya.
  2. Jihad dan Kesaksian: Tuan Guru menjelaskan bahwa perjalanan kita dalam cinta kepada Rasulullah juga termasuk jihad fisabilillah. Jika seseorang dijemput malaikat maut, maka dia akan dicatat sebagai salah satu syahid akhirat.
  3. Tiga Aspek Perayaan Maulid: Beliau menekankan bahwa perayaan Maulid mencakup tiga aspek penting: sholawat dan salam, pesta makan, dan ceramah atau tausiyah tentang Nabi.
  4. Pahala Sholat: Mengutip sabda Rasulullah, ia menekankan bahwa melaksanakan sholat walaupun sebentar akan dibalas Allah SWT dengan pahala setara 70 tahun khitanan.

Harapan untuk Jamaah

Tuan Guru berharap agar jamaah yang hadir dapat mengamalkan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Pernyataan Gubernur Kalsel

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, melalui Kepala Kantor Hukum Sekretariat Daerah, Guntur Ferry Fahtar, menekankan pentingnya merayakan hari ulang tahun Nabi Muhammad SAW. Beliau menjelaskan bahwa perayaan ini tidak hanya mengenang kisah dan akhlak mulia Nabi, tetapi juga sebagai wujud kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Gubernur juga menambahkan bahwa perayaan ini bisa menjadi sarana untuk mempersatukan umat, terutama menjelang Pilkada. Dia berharap agar suasana damai dan penuh keberkahan tercipta selama kampanye.

Penutup

Gubernur mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara Gema Maulid 40 malam dan berharap agar seluruh amal baik dalam perayaan ini mendapatkan balasan dari Allah SWT. Acara diakhiri dengan doa agar hajatan ini dapat berjalan lancar dan penuh berkah.

Semoga perayaan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk terus mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.