Kesabaran dan doa adalah kunci sukses, bukan sekedar bicara. Kunci keberhasilan ini telah disebutkan dalam Al-Qur’an.
“Dan mohon pertolongan kepada kalian semua dengan penuh kesabaran dan doa, dan itu sungguh sulit, kecuali bagi para shaleh..” (QS. Al-Baqarah : 45).
“Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan doa. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 153)
Tanggal qultummedia.com, berdasarkan dua ayat di atas, Allah memerintahkan kita untuk menggunakan kunci kesabaran dan doa sebagai sarana memohon pertolongan-Nya. Mengapa demikian?
Bersabar membuat kita selalu sadar bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Saat terjadi bencana misalnya, kita bisa secara sadar mengendalikan emosi agar tidak mengeluh dan menyalahkan diri sendiri atau nasib yang menimpa kita.
Jika suatu bencana menimpa kita, kita bisa secara sadar mengambil pelajaran darinya lalu bangkit dan memperbaiki diri. Intinya, dengan bersabar, maka bencana dan masalah yang menimpa kita tidak akan membuat kita stres, sakit atau putus asa. Sesungguhnya kita akan dengan senang hati menerima musibah dan menyikapinya dengan penuh ketabahan, agar jiwa dan raga kita tenteram.
Sedangkan doa merupakan cara menyelesaikan masalah dengan menggunakan energi ketundukan. Melalui doa kita akan sadar bahwa kita adalah makhluk lemah padahal Allah SWT, kita adalah makhluk miskin sedangkan Allah Maha Kaya, kita adalah makhluk hina sedangkan Allah Maha Mulia, dan kita adalah makhluk kecil sedangkan Allah Maha Besar. Wallahu a’lam.