Pada bulan Oktober 2024, ada beberapa puasa sunnah yang bisa diamalkan oleh umat Islam. Berikut beberapa puasa sunnah yang jatuh pada bulan tersebut:
1. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilaksanakan setiap pertengahan bulan Hijriyah, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15. Pada bulan Rabiul Akhir 1446 H, yang jatuh pada bulan Oktober 2024, puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan pada:
- 13 Rabiul Akhir: Selasa, 15 Oktober 2024
- 14 Rabiul Akhir: Rabu, 16 Oktober 2024
- 15 Rabiul Akhir: Kamis, 17 Oktober 2024
2. Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan setiap hari Senin dan Kamis. Pada bulan Oktober 2024, tanggal-tanggal untuk puasa Senin Kamis adalah sebagai berikut:
- Senin, 7 Oktober 2024
- Kamis, 10 Oktober 2024
- Senin, 14 Oktober 2024
- Kamis, 17 Oktober 2024 (bertepatan dengan Ayyamul Bidh)
- Senin, 21 Oktober 2024
- Kamis, 24 Oktober 2024
- Senin, 28 Oktober 2024
- Kamis, 31 Oktober 2024
3. Puasa di Hari-Hari Lain
Selain puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis, umat Islam juga dapat melaksanakan puasa sunnah di hari-hari lain pada bulan Oktober. Misalnya, puasa sunnah di hari-hari biasa sebagai bentuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.
Keutamaan Melaksanakan Puasa Sunnah
Melaksanakan puasa sunnah seperti puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
- Menghapus dosa-dosa kecil yang pernah dilakukan.
- Meningkatkan ketakwaan dan melatih kesabaran.
- Menjaga kesehatan tubuh karena puasa secara teratur bermanfaat bagi fisik.
Oleh karena itu, bulan Oktober 2024 memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah melalui puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
BERITA SERAYU – Apa saja puasa sunnah yang dilakukan pada bulan Oktober? Umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan seperti puasa dengan sunnah.
Nabi sendiri juga menganjurkan puasa sunnah pada hari-hari tertentu setiap bulannya. Cek waktu dan bacaan niat puasa sunnah di artikel ini.
Dalam buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunnah karya Abdul Wahid, puasa sunnah dipahami sebagai puasa yang sunnah. Artinya, orang yang berbuat demikian akan mendapat pahala, sedangkan orang yang tidak berbuat tidak akan berbuat dosa.
Namun, ada beberapa puasa sunah yang baik dilakukan secara rutin. Pasalnya, ada berbagai kemaslahatan yang bisa diraih, seperti memperoleh pahala ganda, memperoleh ampunan, dan memperoleh kebaikan dunia dan akhirat.
Anjuran puasa dari sunnah
Puasa merupakan amalan yang baik untuk dilakukan secara rutin. Bukan hanya untuk mendapatkan pahala, tapi juga untuk melatih kesabaran dan menjaga kesehatan.
Dengan mengamalkan puasa sunnah, seseorang akan lebih mudah memperoleh cinta Allah SWT. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits berikut:
“Hambaku selalu mendekatiku dengan amalan sunnah agar aku mencintainya. Jika aku mencintainya, maka aku akan membimbing telinganya yang ia gunakan untuk mendengar, aku akan membimbing penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, aku akan membimbing tangannya yang ia gunakan menggunakannya untuk menggenggam, aku akan menuntun kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika dia meminta sesuatu kepadaku, pasti aku kabulkan dan jika dia meminta perlindungan, pasti aku akan melindunginya” (HR Bukhari)
Oktober 2024 bertepatan dengan berakhirnya bulan Rabiul Awal dan awal Rabiul Akhir 1446 Hijriah. Rabiul Akhir adalah bulan keempat dalam penanggalan Hijriah.
Menurut buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya Hamdan Hamedan, pada masa Jahiliah bulan ini dikenal dengan bulan Wubshan atau Wabshan.
Puasa Sunnah yang bisa dilakukan adalah puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh, dan puasa Daud.
Senin Puasa Kamis
Umat Islam dapat berpuasa pada hari Senin dan Kamis setiap minggunya. Rasulullah SAW selalu berpuasa pada hari Senin dan Kamis semasa hidupnya. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ وَالْخَم di atas يُّ وَقَالُ: ,حَح َرَوَاه dan مُسْلِمٌ بِغَيْرِت
Artinya : “Kitab suci dihadirkan di hadapan Allah pada hari senin dan kamis. Maka aku ingin amalku dihadirkan selama aku berpuasa.” (HR At-Tirmidzi dan mengatakan hadits ini Hasan)
Jadwal Puasa Senin Kamis Oktober 2024:
– Kamis, 3 Oktober 2024/29 Rabiul Awal 1446 H
– Senin, 7 Oktober 2024/4 Rabiul Akhir 1446 H
– Kamis, 10 Oktober 2024/7 Rabiul Akhir 1446 H
– Senin, 14 Oktober 2024/11 Rabiul Akhir 1446 H
– Kamis, 17 Oktober 2024/14 Rabiul Akhir 1446 H
– Senin, 21 Oktober 2024/18 Rabiul Akhir 1446 H
– Kamis, 24 Oktober 2024/21 Rabiul Akhir 1446 H
– Senin, 28 Oktober 2024/25 Rabiul Akhir 1446 H
– Kamis, 31 Oktober 2024/28 Rabiul Akhir 1446 H
Ayyamul Bidh cepat
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan selama tiga hari berturut-turut, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 penanggalan lunar, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzar RA.
Artinya: “Wahai Abu Dzar, jika ingin berpuasa tiga hari dalam sebulan, maka puasalah pada tanggal 13, 14, dan 15.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Akhir 1446 H jika diubah ke kalender Masehi adalah sebagai berikut:
– 13 Rabiul Akhir 1446 H : Rabu, 16 Oktober 2024
– 14 Rabiul Akhir 1446 H : Kamis, 17 Oktober 2024
– 15 Rabiul Akhir 1446 H : Jumat, 18 Oktober 2024
Puasa David
Puasa Daud merupakan puasa yang dilakukan secara bergantian, satu hari berpuasa dan satu hari lagi tidak. Umat Islam bebas menentukan puasa Daud.
Puasa ini sering dilakukan oleh Nabi Daud AS, oleh karena itu disebut puasa Daud.
Rasulullah SAW menyebut puasa Daud sebagai puasa yang paling utama, sebagaimana beliau bersabda:
“… Puasa satu hari dan berbuka satu hari, karena ini puasa yang paling utama. Inilah puasa saudaraku Daud ‘Alaihissalam. (HR Bukhari dan Muslim)
Demikian penjelasan mengenai apa itu puasa sunah pada bulan Oktober 2024 dan jadwal pelaksanaannya. Jangan lewatkan puasa sunah bulan ini.