Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak seluruh masyarakat untuk melantunkan sholawat 1 Milyar Nariyah. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Santri 2023.
“Malam ini saat salat Isya berjamaah dilantunkan satu miliar Shalawat Nariyah,” kata Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf pada Sabtu (21/10/2023) di Surabaya, Jawa Timur.
Shalawat Nariyah adalah bacaan doa dan shalawat untuk Nabi. Membaca doa merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW. Dalam haditsnya Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang mendoakannya maka Allah SWT akan membalasnya dengan 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambahkan 10 derajat padanya.
Shalawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Ibrahim at-Tazi, seorang ulama asal Taz, sebuah kota sekitar 300 km dari Rabat, ibu kota Maroko.
Bacaan Shalawat Nariyah seperti dikutip NU daring pada artikel berjudul Bacaan Sholawat Nariyah Arab Latin dan Terjemahannya adalah sebagai berikut:
Allâhumma shali shalatan kâmilatan wa sallim salâman tâman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâjâ’ibu wami-raghâwâti-wamqadus wami hihil-karimi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa bernapas bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).
Itu berarti, “Ya Allah, limpahkan nikmat yang sempurna dan limpahkan segala keberkahan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, melalui beliau segala kesulitan dapat teratasi, segala kesulitan dapat dihilangkan, segala kebutuhan dapat tercukupi dan segala yang dikehendaki dan husnul khatimah dapat terlaksana. tercapai, dan berkah, hujan turun atas dirinya, dan merayapi keluarga dan sahabatnya, setiap detik dan setiap tarikan nafas sebanyak semua angka yang anda ketahui.”