Bacalah Sholawat Nariyah secara rutin terus menerus, rezeki anda tidak akan habis

Bacalah Sholawat Nariyah secara rutin terus menerus, rezeki anda tidak akan habis

  • September 19, 2024

Membaca doa merupakan amalan penting yang harus dilakukan secara rutin. Nabi Muhammad SAW sendiri berjanji, siapa pun yang mendoakannya, Allah SWT akan membalasnya 10 kali lipat.

Mengenai bacaan doa, ada banyak jenis doa yang bisa dibaca secara istiqamah. Ada salat Jibril, salat Thibbil Qulub, salat Munjiat, salat Fatih, atau salat Nariyah. Doa terakhir ini ditulis oleh Syekh Ibrahim At-Tazi, seorang ulama asal Taz, Maroko.

KH Munawir Abdul Fattah, dalam artikelnya di NU Online, Bacaan Sholawat Nariyah Arab Latin dan Terjemahannyamenulis bahwa doa yang disebut juga dengan doa Tafrijiyah ini dapat memberikan keutamaan rezeki yang tiada henti. Ini bagi yang bisa rutin membacanya 11 waktu setelah shalat fardhu.

Dan Imam Dainuri memberikan tafsirnya: Barangsiapa membacakan doa ini setelah shalat (Fardhu) 11 waktu dan menggunakannya sebagai wiridan, maka rezekinya tidak akan habis, selain itu ia akan memperoleh kedudukan dan pangkat orang kaya, tulisnya seperti dikutip NU. Daring pada Selasa (13/8/2024).

 

Lebih lanjut Kiai Munawir menjelaskan, dalam kitab Khazinatul Asrar karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan bahwa shalawat yang disebut juga Tafrijiyah Qurthubiyah merupakan bacaan yang mujarab. Oleh karena itu, orang Maroko menyebutnya Nariyah mengingat jika umat Islam menunggu apa yang dicita-citakannya, atau ingin menolak apa yang tidak disukainya, mereka berkumpul dalam majelis untuk membacakan doa Nariyah ini sebanyak 4444 kali, maka mereka mendapatkan apa yang diinginkannya dengan cepat (bi idznillah). . .

Berkah Nariyah

Adapun pengucapan doa Nariyah sebagai berikut, dengan aksara latin dan terjemahannya.

Allâhumma shali shalatan kâmilatan wa sallim salâman tâman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-`uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâjâ’ibu wami-raghâwâti-wamqadus wami hihil-karimi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa bernapas bi`adadi kulli ma`lûmilak(a).

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah keberkahan yang sempurna dan limpahkanlah segala keberkahan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, melalui beliau segala kesulitan dapat teratasi, segala kesulitan dapat dihilangkan, segala kebutuhan dapat terpuaskan dan segala yang dikehendaki dan dapat tercapai. tercapai husnul khatimah, dan berkat jiwa mulianya turunlah hujan, dan semoga hujan turun menimpa keluarga dan sahabatnya, di setiap detik dan nafas, sebanyak semua angka yang anda ketahui.”