Inilah Alasan Mengapa Tidak Dianjurkan Mengusap Wajah Setelah Membaca Doa Qunut Saat Salat Subuh
Dalam ibadah sehari-hari, ada banyak hal yang menjadi kebiasaan umat Muslim, namun tidak semuanya memiliki dasar yang kuat dalam syariat. Salah satu yang sering dipertanyakan adalah kebiasaan mengusap wajah setelah membaca doa Qunut saat salat Subuh. Terkait hal ini, Buya Yahya, seorang ulama terkemuka di Indonesia, memberikan penjelasan mendalam mengapa tindakan ini tidak dianjurkan.
Penjelasan Buya Yahya Mengenai Mengusap Wajah Setelah Qunut
Buya Yahya menegaskan bahwa dalam tradisi Islam, mengusap wajah setelah berdoa memang dikenal dan dilakukan oleh sebagian umat. Namun, khusus dalam konteks doa Qunut di salat Subuh, hal ini tidak dianjurkan. Menurutnya, dalam ibadah yang sifatnya ritual khusus, seperti salat dan khususnya Qunut dalam salat Subuh, kita harus berhati-hati dan sebisa mungkin mengikuti sunnah atau contoh yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Beliau menambahkan bahwa tidak ada riwayat yang kuat atau bukti autentik dari Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa beliau mengusap wajah setelah membaca doa Qunut. Mengingat Rasulullah SAW adalah panutan utama dalam segala hal, khususnya dalam urusan ibadah, maka apa yang tidak beliau lakukan dalam ibadah, hendaknya kita juga tidak melakukannya. Ini adalah salah satu prinsip dalam menjaga kemurnian dan keutuhan sunnah.
Menghindari Penambahan yang Tidak Diajarkan dalam Ibadah
Dalam setiap bentuk ibadah, terutama yang memiliki tata cara yang sangat spesifik seperti salat, mengikuti tuntunan yang sudah ada adalah hal yang sangat penting. Buya Yahya menekankan bahwa tidak ada tempat untuk menambah atau mengurangi sesuatu dalam ibadah, kecuali hal tersebut didukung oleh dalil yang kuat.
Mengusap wajah setelah Qunut dalam salat Subuh merupakan salah satu contoh tindakan yang tidak diajarkan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, tindakan tersebut dianggap sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan tata cara yang benar dalam melaksanakan Qunut. Ketika kita beribadah, terlebih dalam perkara yang sudah ada tuntunannya, kita harus menghindari menambahkan ritual atau tindakan yang tidak berlandaskan pada dalil yang sahih.
Mengusap Wajah Setelah Salat Umum, Bagaimana Hukumnya?
Secara umum, mengusap wajah setelah berdoa bukanlah sesuatu yang dilarang dalam Islam. Bahkan, dalam beberapa hadis, Rasulullah SAW disebutkan mengusap wajahnya setelah berdoa di luar konteks salat. Namun, penting untuk membedakan antara doa yang dibaca setelah salat umum (misalnya, setelah salat wajib atau sunnah) dan doa Qunut yang memiliki aturan dan tuntunan tersendiri.
Jadi, meskipun mengusap wajah setelah berdoa pada kondisi umum boleh dilakukan dan memiliki landasan dalam beberapa riwayat, hal ini tidak berlaku dalam konteks doa Qunut saat salat Subuh. Dalam ibadah salat yang bersifat ritualistik dan memiliki tuntunan jelas, mengusap wajah setelah Qunut dianggap sebagai tindakan yang sebaiknya dihindari, demi menjaga kesesuaian dengan apa yang diajarkan oleh Nabi SAW.
Kesimpulan
Kesimpulannya, mengusap wajah setelah membaca doa Qunut saat salat Subuh tidak dianjurkan, karena tidak ada contoh langsung dari Rasulullah SAW mengenai hal ini. Sebagai umat yang berusaha mengikuti sunnah Rasulullah SAW, kita harus berhati-hati dalam menjalankan ibadah agar tidak menambahkan sesuatu yang tidak diajarkan secara jelas dalam syariat. Mengikuti tata cara yang telah ditetapkan oleh Nabi SAW dalam urusan ibadah adalah salah satu bentuk ketaatan yang mendekatkan kita kepada kemurnian ajaran Islam.
Dengan mengikuti sunnah dan menghindari tindakan yang tidak diajarkan, kita turut menjaga keutuhan ibadah kita dan menjaga keikhlasan dalam beribadah sesuai dengan tuntunan yang benar.