Ribuan warga dari berbagai daerah terlihat memadati Lapangan Sepak Bola Tanggulrejo, Tempuran, pada Sabtu (13/7) malam. Warga datang salat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Ahbaabul Musthofa Magelang.
Acara Tempuran Bersholawat dalam rangka khitanan walimatul Muhammad Maulana El Faza putra Bapak. Syam’ani, dihadiri oleh warga Desa Tanggulboyo dan sekitarnya, serta dari daerah lain. Doa ini dimulai pada pukul 20.00 hingga berakhir.
Dalam penyelenggaraan salat yang menampilkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf ini, panitia melibatkan warga sekitar dan ormas Islam seperti Banser NU dan kepolisian di berbagai bidang, khususnya di bidang keamanan.
Seperti yang dilakukan warga Dusun Tanggulboyo beberapa hari sebelum acara dimulai, mereka telah membersihkan beberapa tempat, khususnya Lapangan Sepak Bola Tanggulrejo yang digunakan sebagai tempat sembahyang. Warga bergotong royong membersihkan dan merapikan lahan untuk dijadikan area parkir.
Warga sangat antusias untuk ikut serta membantu mensukseskan acara tersebut, khususnya dalam penyelenggaraan parkir kendaraan bermotor yang diperkirakan berjumlah ribuan kendaraan bermotor, sehingga persiapannya pun dimulai beberapa hari sebelum acara dimulai.
“Warga sangat antusias untuk terlibat dalam penyediaan tempat parkir yang mampu menampung ribuan kendaraan bermotor warga yang datang salat,” kata Rozaq, salah satu panitia yang bertanggung jawab mengkoordinasikan tempat parkir tersebut.
Sebagai persiapan sebelum acara dimulai, panitia terus berupaya menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kelancaran acara. Panitia juga telah menyiapkan loket tiket dan beberapa kantong parkir; agar tetangga yang datang dapat dengan mudah memarkir kendaraannya dan tidak terjadi keributan; pada awal acara atau setelah acara berakhir.
LIHAT UPDATE BERITA LAINNYA DI SINI (KLIK)
Panitia yang berasal dari pemuda desa Tanggulboyo ini membagi tempat parkir menjadi tiga tempat, yaitu pos bertanda hitam, pos dua bertanda biru, dan pos tiga bertanda merah.
Pintu masuk sepeda motor dan mobil tempat pertama kalisari bertanda hitam ini berada di pertigaan sebelum pabrik Capung Indah Abadi. Setelah warga menerima tiketnya, panitia akan mengarahkan mereka ke tempat parkir di area posko.
Kemudian pintu masuk untuk parkir dua sepeda motor berada di pertigaan sebelah pabrik Wahana Makmur yang akan menjadi; Panitia akan mengarahkan Anda ke pintu masuk dan menempelkan dua pintu masuk dengan spidol biru. Setelah warga mendapatkan tiket, maka warga akan diarahkan menuju tempat parkir di area yang dipasang.
Sedangkan pintu masuk parkir sepeda motor dan mobil tiang tiga terletak di persimpangan sebelah kantor DPRD Kota Tanggulrejo; yang akan diarahkan ke tiang tiga dengan tanda berwarna merah dan selanjutnya diarahkan ke tempat parkir yang disediakan di area tiang tiga.
Untuk menghindari pergantian sepeda motor, komisi menerapkan sistem registrasi plat nomor setiap kendaraan bermotor yang masuk melalui tiket. Kemudian sekembalinya ke rumah, plat nomor diperiksa satu per satu di semua tempat dan tiket dikembalikan.
Acara salat berjalan lancar, meriah dan tidak ada keributan soal parkir. Warga yang datang mengikuti acara tersebut dengan tertib dan tidak membuat keributan.
“Tempat parkirnya mudah dijangkau, cukup aman dan sepeda motor mudah ditemukan. Panitia sangat membantu dalam mengelola tempat parkir tersebut,” kata Husna, warga Temanggung.